..:Hamzarblog:..

Hidup atau mengada secara sungguh-sungguh berarti berjuang, dengan keringat dan darah, dan bukan hanya sekedar hidup [KIERKEGAARD]”; Bahasa adalah “sangkar ada”. Kenyataan tidak tinggal di luar melainkan bersemayam dalam bahasa “[HEIDEGGER]”; Hidup adalah insting atas pertumbuhan, kekekalan dan pertambahan kuasa. Hidup adalah kehendak untuk penguasaan. Hidup bukan sebagai proses biologis, melainkan sebagai suatu yang mengalir, meretas, dan tidak tunduk pada apapun yang mematikan gerak hidup “[NIETZSCHE]”; Keberadaan diri pada kenyataannya tergantung atas tindakan, pengharapan dan hasrat. Manusia yang tidak mempunyai tiga hal tersebut, hidupnya hampa. Keberadaan kita bergantung pada adanya hasrat-hasrat dan tindakan-tindakan. Ketiadaan dari hal-hal tersebut membuat hidup kita lesu dan hampa “[MUH. IQBAL]

Wednesday, May 09, 2007

Merpati

Banyak orang yang berbangga hati bila ia bisa menjadi rajawali yang bisa terbang tinggi dan bebas diangkasa, rajawali yang kuat dan gagah. Namun apalah guna semua itu bila rajawali hanya terbang sendiri, sepi tanpa kawan tanpa persahabatan. Hidupnya kering sekering udara panas yang menemaninya terbang.

Lihatlah merpati yang hidup berkelompok penuh persahabatan. Walaupun hanya mampu terbang dikerendahan, namun ia mampu menikmati indahnya taman sakura. Tapi kenapa ya ada orang yang takut menjadi merpati??? Katanya merpati itu sering “patah sayap” dan tak jarang juga suka “ingkar janji”. Apa memang seperti itu?!?

Jika tidak mau jadi merpati “ingkar janji”, maka jangan pernah jadi merpati “umbar janji”. Tapi bagaimana pun juga, aku masih tetap yakin bahwa ada merpati yang setia pada janji.

Mungkin seperti itulah kehidupan. Ada yang datang dan ada yang pergi. Ada yang “umbar janji”, ada yang “ingkar janji”, dan ada pula yang “patah sayap”. Oooh…kasian para merpati yang “patah sayap”. Adakah obat yang mampu meluruskan kembali sayapnya yang patah!!! Entahlah…

3 Komentar:

    • At 10:37 AM, Blogger muhammad kasman said…

      zar

      ente termasuk merpati ingkar janji atau merpati patah hati?

      jangan sampai kita termasuk keduanya

      makanya kita jangan jadi merpati ya?
      jadi rajawali saja...

       
    • At 3:57 AM, Blogger NiLA Obsidian said…

      aku suka jd merpati.....tapi yg tak pernah ingkar janji....

      apa kabar juga hamzar?
      senang msh dimampirin

       
    • At 10:00 PM, Anonymous Anonymous said…

      Aku merpati perempuan aja deh... :D

       
    • Post a Comment

Musim Langsat

Makassar lagi musim buah langsat, namun sayang tidak ada yang gratis, semua serba pakai uang, karena memang Makassar bukanlah daerah penghasil langsat. Hampir-hampir tidak ada yang gratis di kota besar seperti Makassar.

Aku terkenang masa laluku beberapa tahun silam ketika pergi kesalah satu daratan penghasil buah langsat di Sulawesi Selatan (sekarang menjadi Sulawesi Barat). Disitu aku bisa makan langsat sepuasnya langsung dari dahannya. Kalau saja selama musim langsat ini aku bisa pergi ke daerah itu, banyak kenangan yang akan terulang kembali. Mandi-mandi disungai sambil makan durian, bersantai ria dibawah pohon langsat sambil menikmati buahnya. Sungguh nikmat…

0 Komentar: