Ingin Kumaki Diri-Mu
Catatan Perjalanan Sinjai-MakassarKabut menebal
Jurang mengintai
Angin berhembus kencang
Meniupkan aroma kematian
Sayang tak berujung kematian
Melanjutkan perjalanan panjang
Menapaki babakan derita cinta yang tak pernah usai
Ingin kumaki diri-Mu Tuhan
Kenapa Engkau tak tenggelamkan aku kedalam kabut tebal?
Kenapa engkau tak benamkan aku kedalam jurang terjal?
Kenapa hanya aroma kematian?
Ingin kumaki diri-Mu Tuhan
Mengacak-acak ayat-ayat-Mu
Menginjak-injak takdir-Mu
Namun percuma
Sia-sia belaka
Engkau tak tersentuh olehku
Hingga bayang-bayang kita pun sama-sama memudar
Sirna diterpa kabut tebal...