..:Hamzarblog:..

Hidup atau mengada secara sungguh-sungguh berarti berjuang, dengan keringat dan darah, dan bukan hanya sekedar hidup [KIERKEGAARD]”; Bahasa adalah “sangkar ada”. Kenyataan tidak tinggal di luar melainkan bersemayam dalam bahasa “[HEIDEGGER]”; Hidup adalah insting atas pertumbuhan, kekekalan dan pertambahan kuasa. Hidup adalah kehendak untuk penguasaan. Hidup bukan sebagai proses biologis, melainkan sebagai suatu yang mengalir, meretas, dan tidak tunduk pada apapun yang mematikan gerak hidup “[NIETZSCHE]”; Keberadaan diri pada kenyataannya tergantung atas tindakan, pengharapan dan hasrat. Manusia yang tidak mempunyai tiga hal tersebut, hidupnya hampa. Keberadaan kita bergantung pada adanya hasrat-hasrat dan tindakan-tindakan. Ketiadaan dari hal-hal tersebut membuat hidup kita lesu dan hampa “[MUH. IQBAL]

Saturday, June 23, 2007

Luka Petualang

Pikiranku kusut, tidak tau harus bagaimana menatanya kembali. Seorang petualang seharusnya selalu siap terjatuh dan terluka, sehingga sepedih apapun luka yang menderanya, petualangannya tak akan ikut cedera. Tapi...apakah aku seorang petualang??? Getirnya hidup menghempasku berkali-kali. Kebaikan dan keterbukaan justru menuai luka hati. Saat ini, hanya bagian dari diriku yang bisa dipercaya, tak ada yang lain.

Kebesaran memang selalu diikuti oleh tanggung jawab yang besar pula. Semakin besar seseorang, maka akan semakin besar pula tanggung jawab yang harus dipikulnya. Dan semakin jauh petualangan hidup seseorang, maka semakin panjang pula luka yang mengukir tubuh dan jiwanya. Hingga pada akhirnya, luka yang ada tak terasa pedih lagi, karena pedihnya luka telah menjadi bagian dari petualangan hidupnya.

Hidup dengan kesederhanaan akan lebih membahagiakan.

0 Komentar: