..:Hamzarblog:..

Hidup atau mengada secara sungguh-sungguh berarti berjuang, dengan keringat dan darah, dan bukan hanya sekedar hidup [KIERKEGAARD]”; Bahasa adalah “sangkar ada”. Kenyataan tidak tinggal di luar melainkan bersemayam dalam bahasa “[HEIDEGGER]”; Hidup adalah insting atas pertumbuhan, kekekalan dan pertambahan kuasa. Hidup adalah kehendak untuk penguasaan. Hidup bukan sebagai proses biologis, melainkan sebagai suatu yang mengalir, meretas, dan tidak tunduk pada apapun yang mematikan gerak hidup “[NIETZSCHE]”; Keberadaan diri pada kenyataannya tergantung atas tindakan, pengharapan dan hasrat. Manusia yang tidak mempunyai tiga hal tersebut, hidupnya hampa. Keberadaan kita bergantung pada adanya hasrat-hasrat dan tindakan-tindakan. Ketiadaan dari hal-hal tersebut membuat hidup kita lesu dan hampa “[MUH. IQBAL]

Sunday, June 17, 2007

Dialog Atas Angin

Rasanya aku ingin lebih lama lagi di Malino. Disana tenang, kalau pusing bisa diobati dengan berteriak sepuasnya di air terjun. Susah sekali rasanya jadi orang sabar. Puasa dan ibadah yang lain terasa sia-sia, karena amarah dan dendam yang berkepanjangan. Mati memang bukan solusi, tapi mati adalah akhir semuanya.

“Istigfar… Saat ibadah dianggap sia-sia, disitulah letak puncak kelemahan manusia. Jangan biarkan pikiran membunuhmu. Menyimpan dendam hanya membuat jiwa sakit. Sampai kapan jiwa ini dibiarkan sakit!”

Entah sampai kapan!!!... aku merasa lelah.

“Kau sendiri yang bikin hatimu lelah. Berkali-kali saya bilang hidup hanya untuk bahagia. Sumber ketidakbahagiaan adalah pikiran. Jadi terserah! Simpan saja terus dendam itu kalau itu membuatmu bahagia :-/”

Iya…iya…aku ingat. Aku lagi menenangkan diri ini!!!

“Sekarang sudah lupa ya kalau Allah Maha Pengasih, seolah hari ini kau orang yang paling menderita sedunia. Kau masih bernafas, punya keluarga dan teman yang peduli denganmu. INGAT! Kau punya banyak hal yang seharusnya kau syukuri. Tapi kau terlalu sombong, sampai-sampai ibadah kau anggap sis-sia. Jangan sekali-kali berfikir seperti itu lagi. Banyak-banyaklah bersyukur, sering-sering baca surah Ar-Rahman.”

Tiada Tuhan selain Engkau wahai dzat yang Maha Pemurah lagi Maha Mulya, tidak ada Tuhan selain Engkau wahai dzat yang menguasai arasy yang agung, segala puji bagi-Mu Tuhan sekalian alam. Ya Alah, aku memohon keagungan rahmat-Mu, limpahan maghfirah-Mu, keuntungan dari segala kebaikan, keselamatan bagi segala dosa, dan keberuntungan berupa surga. Ya Allah, jangan biarkan ada dosa dalam diri hamba kecuali Engkau ampuni, kesedihan kecuali Engkau hilangkan, kebutuhan di dunia dan akhirat yang didalamnya ada keridha’an dan kebaikan kecuali Engkau mudahkan dengan rahmat-Mu wahai dzat yang Maha Kasih.

“!!!...!!!...!!!...”

Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Lama aku tidak membaca surah ini. Aku menangis…rasanya runtuh semua egoku.

“Renungkan surah itu dan berbahagialah karena Allah Maha Pengasih. Allah tidak pernah bosan mendengar keluh kesah hamba-Nya. Jangan pernah putus asa dengan rahmat-Nya, karena Dia sangat dekat.

!!!...!!!...!!!...

“!!!...!!!...!!!...”

0 Komentar: