..:Hamzarblog:..

Hidup atau mengada secara sungguh-sungguh berarti berjuang, dengan keringat dan darah, dan bukan hanya sekedar hidup [KIERKEGAARD]”; Bahasa adalah “sangkar ada”. Kenyataan tidak tinggal di luar melainkan bersemayam dalam bahasa “[HEIDEGGER]”; Hidup adalah insting atas pertumbuhan, kekekalan dan pertambahan kuasa. Hidup adalah kehendak untuk penguasaan. Hidup bukan sebagai proses biologis, melainkan sebagai suatu yang mengalir, meretas, dan tidak tunduk pada apapun yang mematikan gerak hidup “[NIETZSCHE]”; Keberadaan diri pada kenyataannya tergantung atas tindakan, pengharapan dan hasrat. Manusia yang tidak mempunyai tiga hal tersebut, hidupnya hampa. Keberadaan kita bergantung pada adanya hasrat-hasrat dan tindakan-tindakan. Ketiadaan dari hal-hal tersebut membuat hidup kita lesu dan hampa “[MUH. IQBAL]

Saturday, March 17, 2007

Membaca Ayat-ayat Tuhan

Pada dasarnya ayat-ayat Tuhan bukan hanya Al Qur’an dan Al Hadis, namun semua peristiwa, gejala dan gerak yang terjadi dalam dunia ini merupakan ayat-ayat Tuhan. Namun sayang banyak orang yang buta aksara dalam membaca dan memahami ayat-ayat Tuhan. Mungkin saya termasuk salah satu orang yang buta aksara dalam hal itu.

Saya sempat tercengang dan termenung setelah menerima pesan via SMS dari seorang sahabat, isi pesannya seperti ini : 01 – 01 Adam Air hilang, 02 – 02 KM. Senopati tenggelam, 03 – 03 KM. Levina terbakar, 07 – 03 – 07 Boeing 737 terbakar. Apa lagi yang membuat kita enggang ‘kembali’? (‘kembali’ adalah arti dari kata tabaa [bahasa arab] yang merupakan akar kata taubat).

Terlepas apakah waktu (tanggal, bulan, dan tahun) dari semua peristiwa di atas adalah suatu kebetulan, tapi saya melihat bahwa ada sebuah “tanda” pada alam yang tidak mampu dibaca oleh manusia. Pada dasarnya manusia—yang di anugerahi hati—mampu melakukan pembacaan terhadap “tanda-tanda alam” (ayat-ayat Tuhan), Namun karena keangkuhan dan kesombongan manusia yang cenderung mengedepankan hasrat dan rasionya, maka mata hati yang seharusnya memiliki kemampuan untuk melakukan refleksi dan pembacaan terhadap “ayat-ayat Tuhan” tersisihkan dan terhijabi.

Seharusnya manusia menyadari bahwa sesuatu yang ‘inti’, tidaklah mampu dilihat dengan mata lahir, namun hanya mampu dilihat dengan menggunakan mata batin. Saatnyalah manusia menyadari keangukuhan dan kesombongannya dan kembali pada hakikat kemanusiaannya.

8 Komentar:

    • At 6:32 AM, Blogger pyuriko said…

      Kadang kita memang tidak bisa mengerti apa maksudnya itu,...

      Tapi kalo dilihat tanggal sprt diatas itu, jangan2 otak kita dihantuin pikiran, apa yang akan terjadi nanti tgl 4/04 atau 5/05 dst...?

      Bawaanya nanti sprt itu trus deh,.. :D

      wallahu a`lam bi as-showab.

       
    • At 4:10 PM, Anonymous Anonymous said…

      pendapan pyuriko ada benarnya juga. tapi bagi saya, seharusnya kita bisa menyatu dgn alam sehingga tdk ada lg jarak antara alam dgn manusia. dengan begitu, tanpa dipikirkan pun kita mampu mengetahui segala "kegelisahan" alam.hati kita sensitif terhadap alam n hati kita betul2 bisa menyatu dgn alam. tapi...adakah orang seperti itu? jangankan sehati dgn alam, sesama manusia pun kita sulit untuk saling menghargai n menyayangi. kita blm mampu keluar dr rasa iri, dengki, dsb.
      makasih ya ats komentarnya, saya senang sekali punya teman diskusi :)

       
    • At 3:36 AM, Blogger Theresia Maria said…

      Beberapa kali saya dapat firasat jelek, tapi karena seringnya berpikir positif, tanda2 itu saya abaikan saja, dan terjadilah kejadian yang saya takutkan...
      makanya jadi pelajaran buat saya untuk tidak mengabaikannya begitu saja.
      *kalo cuaca buruk mending jangan naik pesawat deh*

      btw, jawaban ttg pertanyaanmu di SB; punya anak itu capek tapi seneng hehehe.....

       
    • At 10:20 PM, Anonymous Anonymous said…

      klihatannya sih memang seperti itu.
      punya anak itu berjuta rasanya.
      jadi pingin juga...
      hehehe...:)

       
    • At 6:19 AM, Blogger Hannie said…

      ummm....

      mudah2an kita dapat termasuk golongan orang yang "beruntung".

      amin


      salam kenal balik ya!

       
    • At 2:12 PM, Blogger Cyber Code said…

      Assalamu'alaykum, Saya new comer here. Saya ingin bergabung dengan pYuriko, Hamzar, Hannie dll. Tulisan ini sangat bagus sekali. I will launch my next blogger agar link dengan blog Anda. Saya sudah pasang link pYuriko di blog saya loh.

      Hardi: http://naturemedies.blogspot.com

       
    • At 6:12 PM, Blogger pyuriko said…

      Waalaikumsalam wr wb,...

      Saya jg pendapat baru disini, salam kenal jg utk Hardi...

      To Hamzar: Setiap orgkan punya pendapat masing2,... :)

       
    • At 5:55 PM, Blogger Windar Siestianty said…

      Seharusnya manusia paham dengan musibah tersebut. Seharusnya mereka bisa memikirkannya. Apalagi buat kalangan atas (Pemerintahan) untuk segera bersikap bijaksana dan adil dalam segala hal.

      Ini adalah teguran dari Allah SWT, karena pemimpin kita yang doyan korupsi dan bertindak semena-mena terhadap orang kecil.

      Kalo pemimpin kita terus seperti ini, (jangan sampe) kita bakalan dirundung musibah terus-menerus.

      Sebaiknya semua serahkan kepada Allah SWT, dan kita hanya bisa berdoa dan minta perlindunganNYA.

       
    • Post a Comment