Sahabat, Terimakasih...
Ketika hati di dera oleh kerinduan, maka ia membutuhkan sebuah 'kehadiran' yang mampu mengisi kerinduannya. Ketika hati di dera oleh kesedihan yang mendalam, maka ia membutuhkan energi ketegaran dan dukungan dari para 'hati' tulus yang peduli padanya.
Ditengah kesedihanku, kembali seorang sahabat mengatakan padaku, "HIDUP INI UNTUK BAHAGIA, Masalah seharusnya bisa membuat manusia semakin dewasa dan bijak menjalani hidup".
Kepada sahabatku Irma, makasih atas dukungan moril dan nasihatnya. Kepada sahabatku Cia, makasih atas nasihat dan semangatnya. Kepada para sahabat blog (Nta dan 'N), makasih atas nasihatnya. Dan tidak lupa kepada Nayla yang telah menyadarkanku bahwa ternyata ada orang yang lebih bersedih dan lebih kehilangan dari pada aku, bahwa ternyata apa yang aku alami tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan apa yang dialami orang lain. Seharusnya aku bisa menjadi orang yang tegar dan sabar menjalani hidup, tidak mudah menyerah dan skeptis.
Waahhh, aku bukan termasuk sahabatmu yaa???
hehehehe....